bahasa indonesia
Dalam setiap buku, novel dan
lainnya terdapat resensi yang berisi tentang keunggulan dan kelemahan
suatu buku. Adapun resensi novel “Seandainya Aku Boleh Memilih” yaitu :
- Judul : Seandainya Aku Boleh Memilih
- Pengarang : Mira W
- Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
- Tahun Terbit : 1999
- Tempat Terbit : Jakarta
- Tebal : 224 Halaman
- Panjang Buku : 18 cm
- Ilustrasi Buku : Merah tua, putih dan hijau; Warna dasar violet dan terdapat bunga warna putih; dan hijau tua dengan tulisan warna emas.
Awal karir Mira W sebagai penulis
dimulai pada tahun 1975. selain menulis Mira W juga sebagai dokter dan
staf pengajar di sebuah perguruan tinggi di Jakarta. Buku-buku karya
Mira W diantaranya Sepolos Cinta Dini (Gramedia 1978), Cinta Tak Pernah
Berhutang (1978) dan Permainan Bulan Desember (1979, Gramedia 1999)
Novel ini diawali dengan
pertemuan antara Bandi, Haris dan Riri. Pertemuan itu menghasilkan
cinta segitiga dimana Riri telah menikah dengan Bandi yang keadaannya
sangat lemah, tapi Riri juga berhubungan dengan Haris, dimana Haris
adalah kakak Bandi. Dari hasil hubungan Riri dengan Haris, Riri
mempunyai anak yang harus ditinggalkan sejak dia masih bayi.
Berawal
dari hal tersebut, mulailah konflik antara Riri, Haris, Bandi dan
Ibunya yaitu tentang kebenaran siapa ibu Doni. Dan akhirnya Bandi pun
mengetahui kalau Riri telah berkhianat dengan kakaknya sendiri. Masalah
pun belum selesai dimana Tanti tidak mau menyerahkan Doni kepada
ibunya dan dia nekat bunuh diri.
Kemampuan
pengarang memaparkan plot/ alut dengan sangat baik merupakan salah
satu kekuatan novel ini. Alur yang dibawakan dalam novel ini adalah
alur maju, jadi para pembaca tidak bingung untuk membayangkan cerita
dalam novel ini.
Penokohan antara
protagonis dan antagonis sangat jelas sehingga pembaca tidak perlu
berpikir mengenai siapa yang jahat dan yang baik. Tokoh Riri merupakan
tokoh sentral yang mempunyai watak baik, berpikir kritis, cerdas, rela
berkorban. Kesempurnaan watak Riri terlihat dalam novel ini, tetapi
dalam kesempurnaan tersebut pengarang tetap menyisipkan sifat seorang
manusia biasa kepada sang tokoh antagonis dibawakan oleh ibu Bandi. Ibu
Bandi yang berwatak tidak mau mengalah / jahat dimana ibu Bandu tega
memisahkan cucunya dari ibu kandungnya sendiri.
Sudut
pandang maha tahu yang digunakan dalam novel ini juga mendukung
keseluruhan cerita. Sang pengarang yang bertindak sebagai seseorang
yang mengamati Riri membuat kejadian dalam novel ini ikut tertuang
dalam penggunaan sudut pandang ini. Hal inilah yang mendukung alur dan
latar. Watak riri juga menjadi sangat jelas bahkan sifat manusia yang
dimilikinya tanpa diketahui tokoh lain dalam novel ini akan dapat
diketahui oleh pembaca akibat sudut pandang yang digunakan sang
pengarang
Novel ini sarat dengan
amanat, bahkan dapat disebut sebagai sastra petuah. Adapun amanat yang
terdapat di dalam novel ini diantaranya kita harus berbakti kepadas
orang tua, kita harus bisa mengendalikan diri kita diantaranya kita
atau hawa nafsu, kita pun harus mengalah kepada orang yang lemah dan
kita harus berbakti pada suami jika kita sudah menikah. Amanat-amanat
lain yang terselip pada berbagai bagian cerita dapat dibaca pada novel
ini. Amanat-amanat tersebut terungkap jelas ketika Haris mengikuti
semua yang diperintahkan ibunya dan ketika Haris dan Riri harus
berkorban demi anaknya.
Pembawaan
dua konflik yang sangat jelas berbeda menjadi salah satu kelemahan
buku ini. Konflik pertama dibawakan dalam kebohongan yang sudah lama
oleh pengarang, kemudian dilanjutkan dengan konflik kedua yang
berlawanan dengan konflik yang pertama. Yakni konflik kedua ini tidak
ada kebohongan dan pembalasan dari kebohongan itu. Akan tetapi, hal
tersebut tidak mengurangi keunggulan novel ini dalam segi konflik yang
dimunculkan. Kedua konflik tersebut tetap menarik untuk diikuti dan
diketahui lanjutannya.
Jika Anda
membaca novel ini, mungkin Anda tidak bisa berhenti di tengahnya. Novel
ini mampu membuat pembacanya terus tertarik hingga akhir cerita. Latar
dan alur cerita bagitu jelas mampu membuat Anda merasa ikut dalam
ceritanya. Konflik yang menarik dan cerita ini penuh dengan amanat,
juga dapat membuat pembaca lebih tertarik. Karena itu cobalah membaca
novel ini dan nikmatilah cerita yang dibawakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar