Pudtra november
Sabtu, 26 November 2011
Jumat, 25 November 2011
b indonesia
bahasa indonesia
Dalam setiap buku, novel dan
lainnya terdapat resensi yang berisi tentang keunggulan dan kelemahan
suatu buku. Adapun resensi novel “Seandainya Aku Boleh Memilih” yaitu :
- Judul : Seandainya Aku Boleh Memilih
- Pengarang : Mira W
- Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
- Tahun Terbit : 1999
- Tempat Terbit : Jakarta
- Tebal : 224 Halaman
- Panjang Buku : 18 cm
- Ilustrasi Buku : Merah tua, putih dan hijau; Warna dasar violet dan terdapat bunga warna putih; dan hijau tua dengan tulisan warna emas.
Awal karir Mira W sebagai penulis
dimulai pada tahun 1975. selain menulis Mira W juga sebagai dokter dan
staf pengajar di sebuah perguruan tinggi di Jakarta. Buku-buku karya
Mira W diantaranya Sepolos Cinta Dini (Gramedia 1978), Cinta Tak Pernah
Berhutang (1978) dan Permainan Bulan Desember (1979, Gramedia 1999)
Novel ini diawali dengan
pertemuan antara Bandi, Haris dan Riri. Pertemuan itu menghasilkan
cinta segitiga dimana Riri telah menikah dengan Bandi yang keadaannya
sangat lemah, tapi Riri juga berhubungan dengan Haris, dimana Haris
adalah kakak Bandi. Dari hasil hubungan Riri dengan Haris, Riri
mempunyai anak yang harus ditinggalkan sejak dia masih bayi.
Berawal
dari hal tersebut, mulailah konflik antara Riri, Haris, Bandi dan
Ibunya yaitu tentang kebenaran siapa ibu Doni. Dan akhirnya Bandi pun
mengetahui kalau Riri telah berkhianat dengan kakaknya sendiri. Masalah
pun belum selesai dimana Tanti tidak mau menyerahkan Doni kepada
ibunya dan dia nekat bunuh diri.
Kemampuan
pengarang memaparkan plot/ alut dengan sangat baik merupakan salah
satu kekuatan novel ini. Alur yang dibawakan dalam novel ini adalah
alur maju, jadi para pembaca tidak bingung untuk membayangkan cerita
dalam novel ini.
Penokohan antara
protagonis dan antagonis sangat jelas sehingga pembaca tidak perlu
berpikir mengenai siapa yang jahat dan yang baik. Tokoh Riri merupakan
tokoh sentral yang mempunyai watak baik, berpikir kritis, cerdas, rela
berkorban. Kesempurnaan watak Riri terlihat dalam novel ini, tetapi
dalam kesempurnaan tersebut pengarang tetap menyisipkan sifat seorang
manusia biasa kepada sang tokoh antagonis dibawakan oleh ibu Bandi. Ibu
Bandi yang berwatak tidak mau mengalah / jahat dimana ibu Bandu tega
memisahkan cucunya dari ibu kandungnya sendiri.
Sudut
pandang maha tahu yang digunakan dalam novel ini juga mendukung
keseluruhan cerita. Sang pengarang yang bertindak sebagai seseorang
yang mengamati Riri membuat kejadian dalam novel ini ikut tertuang
dalam penggunaan sudut pandang ini. Hal inilah yang mendukung alur dan
latar. Watak riri juga menjadi sangat jelas bahkan sifat manusia yang
dimilikinya tanpa diketahui tokoh lain dalam novel ini akan dapat
diketahui oleh pembaca akibat sudut pandang yang digunakan sang
pengarang
Novel ini sarat dengan
amanat, bahkan dapat disebut sebagai sastra petuah. Adapun amanat yang
terdapat di dalam novel ini diantaranya kita harus berbakti kepadas
orang tua, kita harus bisa mengendalikan diri kita diantaranya kita
atau hawa nafsu, kita pun harus mengalah kepada orang yang lemah dan
kita harus berbakti pada suami jika kita sudah menikah. Amanat-amanat
lain yang terselip pada berbagai bagian cerita dapat dibaca pada novel
ini. Amanat-amanat tersebut terungkap jelas ketika Haris mengikuti
semua yang diperintahkan ibunya dan ketika Haris dan Riri harus
berkorban demi anaknya.
Pembawaan
dua konflik yang sangat jelas berbeda menjadi salah satu kelemahan
buku ini. Konflik pertama dibawakan dalam kebohongan yang sudah lama
oleh pengarang, kemudian dilanjutkan dengan konflik kedua yang
berlawanan dengan konflik yang pertama. Yakni konflik kedua ini tidak
ada kebohongan dan pembalasan dari kebohongan itu. Akan tetapi, hal
tersebut tidak mengurangi keunggulan novel ini dalam segi konflik yang
dimunculkan. Kedua konflik tersebut tetap menarik untuk diikuti dan
diketahui lanjutannya.
Jika Anda
membaca novel ini, mungkin Anda tidak bisa berhenti di tengahnya. Novel
ini mampu membuat pembacanya terus tertarik hingga akhir cerita. Latar
dan alur cerita bagitu jelas mampu membuat Anda merasa ikut dalam
ceritanya. Konflik yang menarik dan cerita ini penuh dengan amanat,
juga dapat membuat pembaca lebih tertarik. Karena itu cobalah membaca
novel ini dan nikmatilah cerita yang dibawakannya.
sosiologi
sosiologi sma
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU DAN METODE
Masih ingat ?
“Sosiologi merupakan Ilmu Sosial yang objeknya adalah masyarakat.
Ciri Sosiologi Sebagai Ilmu
Sosiologi bersifat empiris yang berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat seta hasilnya tidak bersifat spekulatif
Sosiologi bersifat teoretis, yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil obesrvasi.
Sosiologi bersifat kumulatif yang berarti bahwa teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas serta memperhalus teori-teori lama.
Bersifat non-etis, yakni yang dipersoalkan bukanlah buruk-baiknya fakta tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk menjalaskan fakta tersebut secara analitis.
Sosiologi bersifat empiris yang berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat seta hasilnya tidak bersifat spekulatif
Sosiologi bersifat teoretis, yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil obesrvasi.
Sosiologi bersifat kumulatif yang berarti bahwa teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas serta memperhalus teori-teori lama.
Bersifat non-etis, yakni yang dipersoalkan bukanlah buruk-baiknya fakta tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk menjalaskan fakta tersebut secara analitis.
Hakikat Sosiologi
Sosiologi adalah suatu ilmu sosial dan bukan merupakan ilmu pengetahuan alam ataupun ilmu pengetahuan kerohanian
Sosiologi bukan merupakan disiplin yang normatif akan tetapi adalah suatu disiplin yang kategoris, artinya sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi dewasa ini dan bukan mengenai apa yang terjadi atau seharusnya terjadi.
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang murni (pure science) dan bukan merupakan ilmu pengetahuan terapan atau terpakai (apllied science)
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan merupakan ilmu pengetahuan yang konkrit
Pola umum: Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum
Sosiologi merupakan pengetahuan yang empiris dan rasional
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum dan bukan merupakan ilmu pengetahuan yang khusus.
Sosiologi adalah suatu ilmu sosial dan bukan merupakan ilmu pengetahuan alam ataupun ilmu pengetahuan kerohanian
Sosiologi bukan merupakan disiplin yang normatif akan tetapi adalah suatu disiplin yang kategoris, artinya sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi dewasa ini dan bukan mengenai apa yang terjadi atau seharusnya terjadi.
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang murni (pure science) dan bukan merupakan ilmu pengetahuan terapan atau terpakai (apllied science)
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan merupakan ilmu pengetahuan yang konkrit
Pola umum: Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum
Sosiologi merupakan pengetahuan yang empiris dan rasional
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum dan bukan merupakan ilmu pengetahuan yang khusus.
Objek Sosiologi Menurut Herbert Spencer
1. Keluarga2. Politik
3. Agama
4. Pengendalian Sosial
5. Industri
6. Asosiasi
7. Pembagian Kerja
8. Pelapisan Sosial
Catatan tambahan:Pada tahun 1879 ia mengetengahkan sebuah teori tentang Evolusi Sosial yang hingga kini masih dianut walaupun di sana sini ada perubahan. Ia juga menerapkan secara analog (kesamaan fungsi) dengan teori evolusi karya Charles Darwin (yang mengatakan bahwa manusia berasal dari kera) terhadap masyarakat manusia. Ia yakin bahwa masyarakat mengalami evolusi dari masyarakat primitif ke masyarakat industri. Herbert Spencer memperkenalkan pendekatan analogi organik, yang memahami masyarakat seperti tubuh manusia, sebagai suatu organisasi yang terdiri atas bagian-bagian yang tergantung satu sama lain.
Soal-Soal:
1. Berikut ini adalah yang bukan termasuk ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan, yaitu…
a. Empiris
b. Teoritis
c. Kumulatif
d. Non-etis
e. Subjektif
2. Sosiologi merupakan ilmu positif tentang masyarakat, artinya sosiologi merupakan suatu studi ilmiah tentang masyarakat. Pengertian ini merupakan pendapat dari…
a. Peter L. Berger
b. Koentjaraningrat
c. Max. Weber
d. Auguste Comte
e. Emile Durkheim
3. Objek kajian sosiologi adalah….
a. Anggota masyarakat yang saling bergaul satu sama lain
b. Masyarakat yang dilihat sebagai hubungan manusia dan proses yang timbul dari hubungan manusia dalam masyarakat
c. Sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat
d. Masyarakat yang anggota-anggotanya sering terlibat konflik
e. Akibat yang ditimbulkan dari interaksi yang dilakukan oleh seseorang dalam masyarakat
4. Perhatikan metode dibawah ini…
(1) Metode historis
(2) Metode komparatif
(3) Metode studi kasus
(4) Metode statistik
(5) Metode sosiometri
Metode kualitatif yang digunakan dalam sosiologi ditunjukkan oleh nomor…
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 2 dan 5
c. 2, 3 dan 4
d. 2, 4 dan 5
e. 3, 4 dan 5
5. Perhatikan ilmu pengetahuan dibawah ini.
(1) Ilmu sosial
(2) Ilmu pengetahuan alam
(3) Ilmu yang normatif
(4) Ilmu yang katagoris
(5) Ilmu pengetahuan murni
Sifat dasar sosiologi sebagai ilmu pengetahuan ditunjukkan oleh nomor…
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 4 dan 5
c. 2, 3 dan 4
d. 2, 4 dan 5
e. 3, 4 dan 5
6. Di bawah ini merupakan konsep-konsep dasar dalam sosiologi sebagai ilmu.
(1) Interaksi sosial
(2) Kelompok sosial
(3) Kebudayaan
(4) Lembaga sosial
(5) Lapisan sosial
(6) Kekuasaan dan wewenang
(7) ….
(8) Masalah sosial
Konsep dasar nomor tujuh adalah…
a. Perubahan sosial
b. Masalah masyarakat
c. Golongan sosial
d. Sistem sosial
e. Organisasi sosial
7. Manfaat penelitian sosiologi adalah
a. Untuk mempelajari perkembangan fisik dan budaya
b. Untuk membantu usaha mengatasi masalah sosial
c. Untuk mendapatkan keanekaragaman manusia di dunia
d. Untuk mempercepat terjadinya konflik
e. Untuk mengetahui pergaulan satu sama lain
8. Kemiskinan, gelandangan, pengemis, dan pengangguran merupakan masalah sosial dalam klasifikasi
a. Masalah masyarakat
b. Masalah ekonomi
c. Masalah biologis
d. Masalah psikologis
e. Masalah kebudayaan
9. Dibawah ini yang bukan sebab-sebab masalah sosial ialah…
a. Adanya pengurangan atau pembatasan sumber-sumber alam
b. Adanya persoalan penduduk
c. Adanya keterbelakangan
d. Adanya pengangguran
e. Adanya persoalan hubungan minoritas dengan mayoritas
fisika
fisika sma
Arus dan Tegangan Bolak-Balik
Arus listrik (I) adalah aliran muatan listrik yang terjadi karena adanya perbedaan potensial dalam medan listrik. Beda potensial dapat dihasilkan oleh sel baterai atau generator, yang mengakibatkan arus listrik mengalir dalam rangkaian.
Arus listrik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Arus Searah dan Arus Bolak-Balik. Arus Searah (DC – Dirrect Current) adalah arus yang mengalir dalam satu arah. Sedangkan Arus Bolak-Balik (AC – Alternating Current) adalah arus yang arahnya dalam rangkaian berubah-ubah (sinusoidal) dalam selang waktu yang teratur. Arus Bolak-Balik ditimbulkan oleh gaya gerak listrik yang berubah-ubah. Video di bawah
ini adalah tentang bagaimana sebuah generator AC (alternator)
bekerja, walaupun tidak menghasilkan tegangan yang besar. magnet yang
berputar dekat solenoida dapat menghasilkan sinyal AC yang terdeteksi
pada osiloskop-komputer.
Arus bolak-balik dan gaya gerak listrik biasanya dinyatakan dengan harga rata-rata dan efektif. Harga rata-rata dari tegangan dan arus bolak-balik dapat ditentukan dengan mengambil setengah periode dari gelombang sinusoidal (π). Sedangkan harga efektif dari arus dan tegangan bolak-balik didefinisikan
sebagai nilai sedemikian rupa sehingga menghasilkan energi kalor
rata-rata yang sama pada arus searah yang melewati hambatan R. Harga efektif merupakan harga yang terbaca pada alat ukur voltmeter maupun amperemeter AC (multimeter).
Alat pengukur arus dan tegangan bolak-balik, yang dapat mengukur serta mempelajari beda potensial dapat menggunakan multimeter maupun osiloskop (CRO – Cathode Ray Oscilloscope). Perbedaan yang diberikan oleh kedua alat ukur ini terletak pada hasilnya. Multimeter menghasilkan alat (meteran) yang dapat menunjukkan penyimpangan pada skala sesuai dengan besarnya arus dan tegangan. Adapun osiloskop menghasilkan bintik pada layar flouresensi berupa grafik sinusoidal yang diakibatkan
dari tembakan sinar katode yang mengenai belakang layar secara
berulang-ulang sehingga menghasilkan jejak yang nampak pada bagian
depan layar.
Listrik untuk keperluan rumah tangga dan industri dihasilkan
dari stasiun pembangkit listrik oleh generator-generator besar yang
menghasilkan listrik bolak-balik pada frekuensi 50 herz dan 60 herz.
Arus bolak-balik tak seperti arus searah, dapat secara mudah diubah untuk menghasilkan beda potensial yang lebih besar atau kecil dengan menggunakan transformator (step up – step down). Ini berarti bahwa tegangan tinggi dapat digunakan untuk transmisi, yang dapat mengurangi kehilangan daya dalam kabel transmisi. Pasokan listrik ke rumah-rumah terdiri
dari dua kabel dari substasiun (gardu listrik) untuk mengalirkan arus
listrik bolak-balik dan ada kabel kabel tambahan (arde) yang dihubungkan ke bumi sebagai tindakan pengamanan.
penjas orkes
PenjasOrkes
sejarah
Silat diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak abad ke-7 masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat dipastikan. Asal mula ilmu bela diri di nusantara ini kemungkinan berkembang dari keterampilan suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan berperang dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak,[rujukan?] misalnya seperti dalam tradisi suku Nias yang hingga abad ke-20 relatif tidak tersentuh pengaruh luar.Tradisi silat diturunkan secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut, diajarkan dari guru ke murid, sehingga catatan tertulis mengenai asal mula silat sulit ditemukan. Sejarah silat dikisahkan melalui legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah lain. Legenda Minangkabau, silat (bahasa Minangkabau: silek) diciptakan oleh Datuk Suri Diraja dari Pariangan, Tanah Datar di kaki Gunung Marapi pada abad ke-11.[1] Kemudian silek dibawa dan dikembangkan oleh para perantau Minang ke seluruh Asia Tenggara. Demikian pula cerita rakyat mengenai asal mula silat aliran Cimande, yang mengisahkan seorang perempuan yang mencontoh gerakan pertarungan antara harimau dan monyet. Setiap daerah umumnya memiliki tokoh persilatan (pendekar) yang dibanggakan, misalnya Si Pitung,[rujukan?] Hang Tuah,[2] dan Gajah Mada.[rujukan?]
Peneliti silat Donald F. Draeger berpendapat bahwa bukti adanya seni bela diri bisa dilihat dari berbagai artefak senjata yang ditemukan dari masa klasik (Hindu-Budha) serta pada pahatan relief-relief yang berisikan sikap-sikap kuda-kuda silat di candi Prambanan dan Borobudur.[rujukan?] Dalam bukunya, Draeger menuliskan bahwa senjata dan seni beladiri silat adalah tak terpisahkan, bukan hanya dalam olah tubuh saja, melainkan juga pada hubungan spiritual yang terkait erat dengan kebudayaan Indonesia.[rujukan?] Sementara itu Sheikh Shamsuddin (2005)[3] berpendapat bahwa terdapat pengaruh ilmu beladiri dari Cina dan India dalam silat. Hal ini karena sejak awal kebudayaan Melayu telah mendapat pengaruh dari kebudayaan yang dibawa oleh pedagang maupun perantau dari India, Cina, dan mancanegara lainnya. Perkembangan silat secara historis mulai tercatat ketika penyebarannya banyak dipengaruhi oleh kaum penyebar agama pada abad ke-14 di nusantara. Kala itu pencak silat diajarkan bersama-sama dengan pelajaran agama di surau atau pesantren. Silat menjadi bagian dari latihan spiritual. [3] Silat lalu berkembang dari ilmu beladiri dan seni tari rakyat, menjadi bagian dari pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah asing.[2]
Silat saat ini telah diakui sebagai budaya suku Melayu dalam pengertian yang luas,[4] yaitu para penduduk daerah pesisir pulau Sumatera dan Semenanjung Malaka, serta berbagai kelompok etnik lainnya yang menggunakan lingua franca bahasa Melayu di berbagai daerah di Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan pulau-pulau lain-lainnya yang juga mengembangkan beladiri ini. Beberapa organisasi silat nasional antara lain adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Indonesia, Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia (PESAKA) di Malaysia, Persekutuan Silat Singapore (PERSIS) di Singapura, dan Persekutuan Silat Brunei Darussalam (PERSIB) di Brunei. Telah tumbuh pula puluhan perguruan-perguruan silat di Amerika Serikat dan Eropa. Silat kini telah secara resmi masuk sebagai cabang olah raga dalam pertandingan internasional, khususnya dipertandingkan dalam SEA Games.
Istilah dalam Pencak Silat
Sikap dan Gerak
Pencak silat ialah sistem yang terdiri atas sikap (posisi) dan gerak-gerik (pergerakan). Ketika seorang pesilat bergerak ketika bertarung, sikap dan gerakannya berubah mengikuti perubahan posisi lawan secara berkelanjutan. Segera setelah menemukan kelemahan pertahanan lawan, maka pesilat akan mencoba mengalahkan lawan dengan suatu serangan yang cepat.] LangkahCiri khas dari Silat adalah penggunaan langkah. Langkah ini penting di dalam permainan silat yang baik dan benar. Ada beberapa pola langkah yang dikenali, contohnya langkah tiga dan langkah empat.
Teknik atau Buah
Pencak Silat memiliki macam yang banyak dari teknik bertahan dan menyerang. Secara tradisional istilah teknik ini dapat disamakan dengan buah. Pesilat biasa menggunakan tangan, siku, lengan, kaki, lutut dan telapak kaki dalam serangan. Teknik umum termasuk tendangan, pukulan, sandungan, sapuan, mengunci, melempar, menahan, mematahkan tulang sendi, dan lain-lain.Jurus
Pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian gerakan dasar untuk tubuh bagian atas dan bawah, yang digunakan sebagai panduan untuk menguasai penggunaan tehnik-tehnik lanjutan pencak silat (buah), saat dilakukan untuk berlatih secara tunggal atau berpasangan. Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan pengaturan kaki. Saat digabungkan, itulah Dasar Pasan, atau aliran seluruh tubuh.Aspek dan bentuk
Terdapat 4 aspek utama dalam pencak silat, yaitu:- Aspek Mental Spiritual: Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter mulia seseorang. Para pendekar dan maha guru pencak silat zaman dahulu seringkali harus melewati tahapan semadi, tapa, atau aspek kebatinan lain untuk mencapai tingkat tertinggi keilmuannya.
- Aspek Seni Budaya: Budaya dan permainan "seni" pencak silat ialah salah satu aspek yang sangat penting. Istilah Pencak pada umumnya menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik dan busana tradisional.
- Aspek Bela Diri: Kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat penting dalam menguasai ilmu bela diri dalam pencak silat. Istilah silat, cenderung menekankan pada aspek kemampuan teknis bela diri pencak silat.
- Aspek Olah Raga: Ini berarti bahwa aspek fisik dalam pencak silat ialah penting. Pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Kompetisi ialah bagian aspek ini. Aspek olah raga meliputi pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik untuk tunggal, ganda atau regu.
Bagaimanapun, banyak yang berpendapat bahwa pokok-pokok dari pencak silat terhilangkan, atau dipermudah, saat pencak silat bergabung pada dunia olah raga. Oleh karena itu, sebagian praktisi silat tetap memfokuskan pada bentuk tradisional atau spiritual dari pencak silat, dan tidak mengikuti keanggotaan dan peraturan yang ditempuh oleh Persilat, sebagai organisasi pengatur pencak silat sedunia.
Tingkat kemahiran
Secara ringkas, murid silat atau pesilat dibagi menjadi beberapa tahap atau tingkat kemahiran, yaitu:- Pemula, diajari semua yang tahap dasar seperti kuda-kuda,teknik tendangan, pukulan, tangkisan, elakan,tangkapan, bantingan, olah tubuh, maupun rangkaian jurus dasar perguruan dan jurus standar IPSI
- Menengah, ditahap ini, pesilat lebih difokuskan pada aplikasi semua gerakan dasar, pemahaman, variasi, dan disini akan mulai terlihat minat dan bakat pesilat, dan akan disalurkan kepada masing-masing cabang, misalnya Olahraga & Seni Budaya.
- Pelatih, hasil dari kemampuan yang matang berdasarkan pengalaman di tahap pemula, dan menengah akan membuat pesilat melangkah ke tahap selanjutnya, dimana mereka akan diberikan teknik - teknik beladiri perguruan, dimana teknik ini hanya diberikan kepada orang yang memang dipercaya, dan mampu secara teknik maupun moral, karena biasanya teknik beladiri merupakan teknik tempur yang sangat efektif dalam melumpuhkan lawan / sangat mematikan .
- Pendekar, merupakan pesilat yang telah diakui oleh para sesepuh perguruan, mereka akan mewarisi ilmu-ilmu rahasia tingkat tinggi.
Pencak Silat di dunia
Pencak Silat telah berkembang pesat selama abad ke-20 dan telah menjadi olah raga kompetisi di bawah penguasaan dan peraturan Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa, atau The International Pencak Silat Federation). Pencak silat sedang dipromosikan oleh Persilat di beberapa negara di seluruh 5 benua, dengan tujuan membuat pencak silat menjadi olahraga Olimpiade. Persilat mempromosikan Pencak Silat sebagai kompetisi olah raga internasional. Hanya anggota yang diakui Persilat yang diizinkan berpartisipasi pada kompetisi internasional.Kini, beberapa federasi pencak silat nasional Eropa bersama dengan Persilat telah mendirikan Federasi Pencak Silat Eropa. Pada 1986 Kejuaraan Dunia Pencak Silat pertama di luar Asia, mengambil tempat di Wina, Austria.
Pada tahun 2002 Pencak Silat diperkenalkan sebagai bagian program pertunjukan di Asian Games di Busan, Korea Selatan untuk pertama kalinya. Kejuaraan Dunia terakhir ialah pada 2002 mengambil tempat di Penang, Malaysia pada Desember 2002.
Selain dari upaya Persilat yang membuat pencak silat sebagai pertandingan olahraga, masih ada banyak aliran-aliran tua tradisional yang mengembangkan pencak silat dengan nama Silek dan Silat di berbagai belahan dunia. Diperkirakan ada ratusan aliran (gaya) dan ribuan perguruan.
Padepokan Pencak Silat Indonesia
Padepokan adalah istilah Jawa yang berarti sebuah kompleks perumahan dengan areal cukup luas yang disediakan untuk belajar dan mengajar pengetahuan dan keterampilan tertentu. Padepokan yang disediakan untuk belajar dan mengajar Pencak Silat dinamakan Padepokan Pencak Silat. Di Minangkabau, Sumatera Barat, tempat belajar silat dinamakan sasaran silek yang biasanya hampir dimiliki oleh setiap nagari pada masa dahulunya.Padepokan Pencak Silat Indonesia (PnPSI) adalah padepokan berskala nasional dan internasional yang berlokasi diatas lahan yang luasnya sekitar 5,2 hektar di kompleks Taman Mini Indonesia Indah. Luas total bangunannya sekitar 8.700 m2 dan luas total selasar-selasarnya sekitar 5.000 m2. Padepokan ini secara resmi dibuka oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1997.
Padepokan Pencak Silat Indonesia (PnPSI) mempunyai sekurang-kurangnya 5 fungsi, yakni :
- Sebagai pusat informasi, pendidikan, penyajian dan promosi berbagai hal yang menyangkut Pencak Silat.
- Sebagai pusat berbagai kegiatan yang berhubu-ngan dengan upaya pelestarian, pengembangan, penyebaran dan pening-katan citra Pencak Silat dan nilai-nilainya.
- Sebagai sarana untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat Pencak Silat Indonesia.
- Sebagai sarana untuk mempererat persahabatan di antara masyarakat Pencak Silat di berbagai negara.
- Sebagai sarana untuk memasyarakatkan 2 kode etik manusia Pencak Silat, yakni : Prasetya Pesilat Indonesia dan Ikrar Pesilat.
Aliran dan Perguruan di Indonesia
- Persinas ASAD berdiri pada tanggal 30 April 1993 berpusat di jakarta, telah berkembang pesat dan banyak menjuarai perlombaan baik provinsi ,nasional, bahkan internasional. Prestasi Dunia Persinas Asad Perguruan Silat Nasional (Persinas) Asad yang mewakili Indonesia meraih prestasi membanggakan di Festival Beladiri Dunia Chungju World Martial Arts Festival di Chungju Korea Selatan.
- HASDI (Himpunan Anggota Silat Dasar Indonesia) - didirikan oleh Bapak RS. Hasdijatmiko pada tahun 1961, yang berpusat di Jember Jawa Timur, merupakan perguruan silat yang mengembangkan tekhnik gerak silat cepat dan lugas.
- PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate)didirikan oleh Ki Hajar Harjo Utomo di Desa Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Madiun pada tahun 1922, merupakan perguruan silat yang mengajarkan kesetiaan pada hati sanubari sendiri yang bersandarkan pada Tuhan Yang Maha Esa. Perguruan ini mengutamakan persaudaraan dan berbentuk sebuah organisasi.
- Silat Perisai Diri – teknik silat Indonesia yang diciptakan oleh Pak Dirdjo (mendapat penghargaan pemerintah sebagai Pendekar Purna Utama) yang pernah mempelajari lebih dari 150 aliran silat nusantara dan mempelajari aliran kungfu siauw liem sie (shaolin) selama 13 tahun. Teknik praktis dan efektif berdasar pada elakan yang sulit ditangkap dan serangan perlawanan kekuatan maksimum. Saat ini merupakan silat yang paling dikenal dan banyak anggotanya di Australia, Eropa, Jepang dan Amerika Serikat, lihat pula: Perisai Diri Cabang Bandung
- Silat Riksa Budi Kiwari- Perguruan ini didirikan oleh Pak Ujang Jayadiman pada tahun 1982 di Bandung. Meskipun usia perguruan ini tergolong masih muda,namun telah mencetak banyak atlet-atlet berprestasi baik di tingkat Nasional maupun Internasional.
- Silat Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria - organisasi pencak silat bernafaskan agama Katolik, didirikan oleh 7 dewan pendiri, termasuk Rm. Hadi,Pr. dan Rm. Sandharma Akbar,Pr.
- Pencak Silat Siwah - aliran silat asli yang berasal dari daerah Nanggroe Aceh Darussalam yang memadukan empat aliran asli Aceh yaitu dari 1.Peureulak ,2. Aceh Besar (Keudee Bing - Lhok Nga)
Organisasi Pencak Silat
- PERSILAT- Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa
- IPSI - Ikatan Pencak Silat Indonesia
- FP2STI - Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia
- PESAKA Malaysia - Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia
- PERSISI - Persekutuan Silat Singapore
- EPSF - European Pencak Silat Federation
Langganan:
Postingan (Atom)